Orang Pertama Yang Masuk Syurga?

Sebelum memasuki syurga, para Ahli syurga akan terlebih dahulu melewati fase pensucian hati, Allah akan cabut dari hati mereka sifat dendam, iri dan penyakit-penyakit hati lainnya, hal ini dikarenakan syurga hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang hatinya bersih sebagaimana Firman Allah ta’ala

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ . إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

“(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih” (QS. Asy Syu’aro’: 88).

Setelah melewati fase ini, maka kemudian para ahli syurga ini berbondong-bondong menuju pintu syurga Allah, tempat yang mereka dambakan, tempat yang tak pernah lupa disebut dalam setiap lantunan do’a mereka sepanjang hari dan malam. Maka ketika mereka melihat bahwa syurga itu semakin dekat, maka semakin bertambah pula kerinduan mereka terhadapnya.

Shalat-shalat mereka, puasa-puasa mereka, serta ibadah-ibadah mereka lainnya adalah tiket mereka untuk sampai di tempat ini, syurga ini adalah sesuatu yang paling indah yang Allah janjikan atas ketaatan-ketaatan mereka selama di dunia.

Namun ketika semakin dekat dengan syurga itu, mereka mendapati bahwa pintu-pintu syurga itu masih terkunci sementara mereka tidak memiliki kunci untukmembukanya. Maka mereka meminta Nabi Adam yang merupakan nenek moyang pertama mereka untuk membukakan pintu-pintu syurga itu.

Mereka berkata “ Wahai Nenek moyang kami, bukakanlah untuk kami pintu-pintu syurga ini,”. Maka kemudian Adam menjawab, “Bukankah kalian keluar dari syurga ini gara-gara dosa nenek moyang kalian!, pergila ke Muhammad salallahu ‘alaihi wasalam.”

Hal ini tentu merupakan penghormatan yang agung bagi rasulullah salallahu ‘alaihi wasalam, karena meskipun beliau adalah Nabi dan Rasul yang paling terakhir di utus dimuka bumi, namun Allah memilihnya sebagai yang terabaik dan Allah memilihnya menjadi orang pertama yang akan membukakan pintu syurga bagi para penduduknya.

Dalam sebuah hadist dari Anas bin Malik ia mendengar bahwa rasulullah salallahu 'alaihi wasalam berkata,

آتي باب الجنة يوم القيامة فأستفتح فيقول الخازن: من أنت فأقول محمد، فيقول: بلى،أمرت أن لا أفتح لأحد قبلك

"Aku akan mendatangi pintu syurga dihari kiamat kemudian aku meminta agar pintu itu dibukakan maka berkatalah penjaganya "Siapa engkau"? maka aku menjawab " Muhammad" maka penjga pintu itu kemudian berkata " Tentu, aku diperintahkan untuk tidak membuka pintu ini kepada sapapun sebelum engkau". (HR Muslim)

Selain menjadi orang pertama yang membuka dan masuk kedalam syurga, kemuliaan rasulullah semakin bertmabah ketika beliau adalah Nabi yang paling banyak pengikutnya di syurga, serta beliau dan umatnyalah yang akan terlebih dahulu masuk syurga. Dalam sebuah hadist rsulullah salallahu 'alaihi wasalam bersabda,

أنا أكثر الناس تبعاً يوم القيامة، وأنا أول من يقرع باب الجنة

Aku adalah yang paling banyak pengikutnya dihari kiamat, dan aku adalah orang pertama yang akan mengetuk pintu syurga. (H.R. Muslim)

Dalam Hadist lain rasulullah juga bersbda

نحن الآخرون الأولون يوم القيامة، ونحن أول من يدخل الجنة

Kita adalah umat terakhir, namun kita adalah yang pertama dihari kiamat, kita adalah umat yang paling pertama masuk syurga. (HR Muslim)

Penulis : Irsyad Hidayat, Lc.